Seleksi Kompetensi Bidang Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK)
Seleksi tahap selesai dari seluruh rangkaian seleksi CPNS Kemenkumham tahun 2024/2025/2022 yakni Pengamatan Fisik dan Keterampilan. Pada tahapan tes ini kau akan dilihat secara fisik dan mental. Secara fisik, kau akan ditentukan bebas dari tatto dan tindik. Kebayang kan bagaimana cara pemeriksaannya? Yaps.. kau akan disuruh telanjang bundar di sebuah ruangan khusus, namun damai saja, pemeriksaannya diadaptasi dengan gender masing-masing. Peserta pria akan diperiksa oleh panitia pria pula dan begitu sebaliknya.
Proses berikutnya yakni penelitian mental, kepribadian dan keahlian kau guys..
Dalam ruangan ada 10 orang penguji, yang dibagi menjadi 5. Makara ada 5 meja yang masing-masing berisikan 2 penguji. dalam 1 meja terdapat 2 penguji yang berisikan 1 perwakilan dari panitia sentra ( jakarta sono guys) dan 1 dari panitia daerah. Eselon para penguji juga nggak sembarang pilih guys, rata-rata eselon I dan eselon II.
Tidak ada metode titipan, alasannya yakni pengujinya juga akan diacak dan akan diadakan pengundian terlebih dulu untuk menyeleksi pasangan antara panitia sentra (panpus) dan panitia kawasan (panda), cukup adil dan transparan bukan?
Saat penelitian mental, kepribadian dan keahlian akan dijalankan dengan metode wawancara, nah selaku citra biasanya sanggup simak kiat berikut:
TIPS:
Saat sesi wawancara, penguji akan menanyakan seputar jabatan yang kau lamar, apa yang kau pahami mengenai jabatan yang kau lamar, penguji akan memutuskan integritas diri kamu.
Ingat dikala menghadapi penguji, tatap dengan lembut penguji, biar kau dianggap serius di saat diajak berbicara. Jangan sesekali menunduk atau memalingkan persepsi dikala ditanya ataupun dikala memperlihatkan jawaban.
Pertanyaannya masih akan sungguh berafiliasi di saat kau mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan metode CAT dengan materinya Tes Karakteristik Pribadi (TKP) jadi jangan lupakan itu namun bukan memiliki arti pertanyaan yang mau keluar sama persis dengan bahan SKD, hanya cara kau menjawab soal SKD (pada soal TKP) menjadi contoh atau citra dalam menjawab pertanyaan dalam sesi wawancara.
Apa motivasi kau melamar di kemenkumham?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kau mesti jawab dengan balasan yang kongkret saja. Kebanyakan orang akan menjawab ingin mengabdi terhadap Bangsa Indonesia, Ingin meningkatkan Bangsa Indonesia lewat kemenkumham, ingin mengaplikasikan ilmu terhadap masyarakat, dan balasan yang menurut saya terlalu jumawa lainnya..
Mengapa saya katakan jumawa?
Apakah kau sudah percaya sanggup berkontribusi secara optimal terhadap negara? apakah kau sudah sempurna mengeluarkan duit keharusan kau berupa pajak?
Jawablah serealistis mungkin, dengan ingin mendapat pekerjaan tetap, terpikat dengan pensiun yang sanggup digunakan untuk jaminan hari tua, kalau kau punya kehendak jangka pendek menyerupai menikah, ungkapkan saja dengan adanya pendapatan tetap menghasilkan kau tidak was-was dalam mempersiapkan ongkos ijab kabul ditengah pasang surutnya ekonomi di Indonesia, atau jikalau kau menjadi tulang punggung keluarga, sanggup menolong menanggung ongkos keluarga dengan pendapatan tetap tanpa perlu rasa khawatir.
Gambarkan dengan satu kalimat mengenai diri anda!
Cari atau pilih satu kata atau kalimat yang sungguh-sungguh menggambarkan diri kamu, menyerupai ” Tekun”, atau ” Pantang menyerah” dan lain sebagianya, berikan klarifikasi singkat mengenai kata tersebut menurut pengalaman langsung kau mengapa kau sanggup menyampaikan bahwa diri kau sesuai dengan satu kata tersebut!
Apa yang anda kerjakan setelah menjadi pegawai di lingkungan kemenkumham?
Jawab saja melakukan pekerjaan sesuai dengan kiprah dan tanggung jawab yang diberikan, serta menaati peraturan yang berlaku! Alangkah baiknya kau mengenali kiprah dan tanggung jawab formasi yang kau lamar. Dengan mengenali terlebih dahulu, penguji percaya kau memiliki keingin tahuan yang tinggi terhadap formasi/jabatan yang kau lamar.
Jika ada sobat anda melanggar aturan, apa langkah-langkah anda?
Kapasitas kau disini yakni menjadi bawahan, jikalau kau menyaksikan sobat yang melanggar aturan, entah itu sobat sesama bawahan terlebih senior atau atasan kamu, bukan kapasitas kau untuk menegurnya. Ada bab atau orang yang berhak atau memiliki kewenangan untuk menegur dan mengatasinya. Kamu cukup jawab untuk tidak mengikuti prilakunya yang menyimpang dan tetap menjalankan kiprah dan tanggung jawab sesuai hukum yang ada, apabila balasan kau disangkal dengan pertanyaan Walaupun kau dimusuhi sobat kamu?
Jawab saja dengan tegas Siap!
Jawaban tersebut untuk merefleksikan kalau kau yakni langsung yang konsisten dan teguh pendirian terhadap aturan.
Untuk keterampilannya, usahakan memperlihatkan keahlian yang cocok dengan formasi/jabatan yang kau lamar, menyerupai bela diri yakni keahlian yang berkaitan untuk penjaga tahanan. Nilai plusnya apabila kau sanggup memperlihatkan akta keahlian tersebut. Panitia tidak menawarkan perlengkapan selaku fasilitas untuk memperlihatkan keahlian kamu, jadi bawa sendiri. Walaupun tidak pernah ikut paskibraka, kau rencanakan saja ilmu mengenai baris ber baris (PBB) alasannya yakni saya juga disuruh memperagakan kesanggupan baris ber baris.
Hasil Tes Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK) sanggup kau lihat hari itu juga setelah semua penerima selesai mengikuti tes pada hari dan sesi itu. Nilai PFK saya yakni 89,90.
Setelah kau mengenali hasilnya, sanggup kau jalankan hitungan atau riset skala kecil untuk mengenali hasil integrasi antara SKD dan SKB. Ketentuan pada tes tahun 2024/2025/2022 ini yakni 40% SKD+ 60% SKB.
SKD = A/500 x 100 = D
SKB 1= B/100 x 50 = E
SKB 2 = C/100 x 50 = F
Total SKB = E + F = G
40% SKD = D/100x 40 = H
60% SKB = G/100 x 60 = I
Nilai Akhir = H+I
Keterangan:
A = Nilai CAT SKD
SKB1= Nilai Kesamaptaan
SKB 2 = Nilai PFK
Angka 500 tersebut didapat alasannya yakni nilai tertinggi untuk CAT SKD yakni 500
Sama juga pengertiannya untuk angka 100.