Kadis Madina Resmi Ditangkap Polda Sumut Januari 2024, Bukti Baru Terungkap

Kadis Madina Resmi Ditangkap Polda Sumut Januari 2024, Bukti Baru Terungkap

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Dollar Hafriyanto resmi ditangkap Polda Sumut pada Kamis, 3 Januari 2024. Penangkapan tersebut diduga terkait kisruh seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan tersebut.

“Betul,” kata Hadi saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (4/1/2024).

Hadi belum memerinci lebih jauh soal penangkapan itu. Dia mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut.

“Dalam penyelidikan Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut,” ujarnya.

Bukti Baru

Pada Jumat, 5 Januari 2024, Polda Sumut merilis bukti baru terkait penangkapan Kadisdik Madina. Bukti tersebut berupa rekaman percakapan yang diduga antara Dollar Siregar dan salah satu peserta seleksi PPPK Madina.

Dalam rekaman tersebut, Dollar Siregar diduga meminta sejumlah uang kepada peserta seleksi PPPK Madina agar lolos seleksi.

“Rp50 juta,” kata Dollar Siregar dalam rekaman tersebut.

“Pak, kalau Rp50 juta, saya tidak sanggup,” jawab peserta seleksi PPPK Madina.

“Ya sudah, Rp30 juta saja,” kata Dollar Siregar.

“Iya, Pak,” jawab peserta seleksi PPPK Madina.

5 Pegawai Disdik Madina Ikut Diamankan

Selain Dollar Siregar, Polda Sumut juga mengamankan lima pegawai Disdik Madina terkait kisruh PPPK guru honorer di Mandailing Natal ini.

Kelima pegawai Disdik Madina tersebut berinisial MS, RS, MR, SM, dan AM.

Kelimanya diduga terlibat dalam proses seleksi PPPK Madina yang diduga sarat dengan praktik suap.

Sekda Madina Belum Beri Keterangan

Sementara itu, Sekda Madina Alamul Haq Daulay belum memberikan keterangan soal diamankannya Kadis Pendidikan Madina ini.

Beberapa kali dihubungi melalui telepon dan pesan WA, Sekda tak kunjung memberikan balasan terkait Kadis pendidikan Madina Dollar Siregar bersama beberapa pegawai Disdik diperiksa personel Tipikor Poldasu di Panyabungan.

Dampak Negatif

Penangkapan Kadisdik Madina ini menimbulkan dampak negatif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Mandailing Natal.

Kejadian ini membuat masyarakat Mandailing Natal resah dan tidak percaya lagi dengan proses seleksi PPPK.

Selain itu, kejadian ini juga berpotensi mengganggu proses belajar mengajar di Kabupaten Mandailing Natal.

Proses Hukum

Saat ini, Kadisdik Madina Dollar Siregar dan lima pegawai Disdik Madina masih menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.

Proses hukum terhadap mereka akan dilanjutkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Komentar Publik

Penangkapan Kadisdik Madina ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak.

Mereka mengapresiasi kinerja Polda Sumut yang telah mengungkap kasus dugaan suap seleksi PPPK di Kabupaten Mandailing Natal.

“Kami mengapresiasi kerja Polda Sumut yang telah mengungkap kasus ini. Ini merupakan bukti bahwa aparat penegak hukum tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum,” kata Wadih Al-Rasyid, Founder Madina Care.

“Kami berharap kasus ini dapat diproses secara transparan dan adil. Agar tidak ada lagi oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri,” kata Wadih.

Penangkapan Kadisdik Madina Dollar Siregar ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Mandailing Natal.

Kejadian ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir praktik korupsi, termasuk dalam proses seleksi PPPK.

Pemerintah diharapkan dapat segera menyelesaikan kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku.

Copywritter, Freelancer dan Penulis. Senang Membaca dan Berbagi Informasi.