Cara Mendaftar CPNS Sipir di Bukaan ASN Kemenkumhan 2024/2025

Cara Mendaftar CPNS Sipir di Bukaan ASN Kemenkumhan 2024/2025

Polisi khusus lapas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) adalah unit kepolisian yang bertugas mengawasi dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang dikelola oleh Kemenkumham di seluruh Indonesia.

Unit ini terdiri dari personel kepolisian yang telah dilatih khusus untuk tugas pengamanan di dalam lapas. Tugas mereka meliputi penjagaan dan pengawasan terhadap tahanan, penegakan disiplin di dalam lapas, dan pencegahan tindakan kriminal di dalam lapas.

Polisi khusus lapas Kemenkumham bekerja sama dengan petugas lapas dalam menjalankan tugas pengamanan dan pengawasan di dalam lapas. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dalam hal penanganan tindakan kriminal di dalam lapas atau penangkapan tahanan yang melarikan diri dari lapas.

Tugas dan wewenang polisi khusus lapas Kemenkumham diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 8 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Mendaftar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) membutuhkan persiapan yang matang. CPNS sipir merupakan posisi yang sangat penting dan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan dibahas mengenai cara mendaftar CPNS sipir.

Langkah pertama dalam mendaftar CPNS sipir adalah mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Berkas-berkas yang harus disiapkan antara lain ijazah terakhir yang sudah dilegalisasi, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), sertifikat pelatihan dan pendidikan, serta dokumen pendukung lainnya.

Setelah mempersiapkan berkas-berkas, langkah berikutnya adalah mendaftar pada situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang membuka pendaftaran CPNS. Calon pelamar harus mengisi formulir pendaftaran secara online dengan melampirkan berkas-berkas yang telah disiapkan.

Setelah pendaftaran online selesai dilakukan, calon pelamar harus mengikuti seleksi administrasi yang dilakukan oleh panitia seleksi. Seleksi administrasi meliputi verifikasi berkas, tes kompetensi dasar (TKD), dan tes wawancara. Pada tahap ini, calon pelamar harus memastikan bahwa data dan dokumen yang telah diunggah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Tahap berikutnya adalah seleksi kompetensi bidang (SKB) yang dilaksanakan setelah calon pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi. SKB akan menguji kemampuan calon pelamar dalam bidang yang sesuai dengan jabatan yang dilamar. Untuk CPNS sipir, SKB meliputi tes kesamaptaan jasmani, tes kemampuan akademik, tes psikologi, dan tes wawancara.

Setelah melewati semua tahapan seleksi, calon pelamar yang dinyatakan lulus akan ditetapkan sebagai CPNS sipir dan harus mengikuti proses pembekalan sebelum diangkat sebagai sipir di Lapas. Proses pembekalan ini akan memberikan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai sipir, serta memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas sebagai sipir dengan baik.

Dalam proses pendaftaran CPNS sipir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dengan lengkap dan akurat. Kedua, ikuti semua tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh dan persiapkan diri sebaik mungkin. Ketiga, pastikan kesehatan jasmani dan rohani yang memadai untuk mengikuti tes kesamaptaan jasmani dan tes psikologi. Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan informasi seputar pendaftaran CPNS sipir di situs resmi BKN.

Dalam mendaftar CPNS sipir membutuhkan persiapan yang matang agar dapat lolos seleksi dan diangkat menjadi sipir di Lapas. Selain persiapan berkas-berkas dan kesehatan jasmani dan rohani, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, seperti meningkatkan kemampuan akademik, berlatih fisik dan mental, serta memahami tugas dan tanggung jawab sebagai sipir.

Meningkatkan kemampuan akademik dapat dilakukan dengan mempelajari materi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai sipir, seperti hukum pidana, kriminologi, dan ilmu keamanan. Pelatihan fisik dan mental juga sangat penting untuk mempersiapkan diri menghadapi tes kesamaptaan jasmani dan tes psikologi.

Selain itu, calon pelamar perlu memahami tugas dan tanggung jawab sebagai sipir di Lapas. Sipir di Lapas memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, mengawasi tahanan, dan memfasilitasi program rehabilitasi dan pemasyarakatan. Oleh karena itu, calon pelamar perlu memahami aturan dan regulasi yang berlaku di Lapas serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan dengan tahanan.

Sebagai tambahan informasi, persyaratan untuk menjadi CPNS sipir biasanya meliputi lulusan D3 atau S1 dari jurusan ilmu hukum, kriminologi, psikologi, atau ilmu keamanan. Selain itu, calon pelamar harus memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, serta memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang memadai.

Dalam proses pendaftaran CPNS sipir, calon pelamar juga perlu memperhatikan jadwal dan informasi terkait pendaftaran serta seleksi yang disampaikan oleh BKN secara berkala melalui situs resmi atau media sosial BKN. Hal ini penting untuk memastikan bahwa calon pelamar tidak melewatkan informasi penting terkait pendaftaran dan seleksi CPNS sipir.

Dalam kesimpulan, persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang tugas dan tanggung jawab sebagai sipir di Lapas sangat penting dalam proses pendaftaran CPNS sipir. Calon pelamar perlu mempersiapkan diri secara matang dan memantau informasi terkait pendaftaran dan seleksi CPNS sipir yang disampaikan oleh BKN untuk meningkatkan peluang lolos seleksi dan diangkat menjadi sipir di Lapas.

Copywritter, Freelancer dan Penulis. Senang Membaca dan Berbagi Informasi.