Contoh tes koran akan saya diskusikan langkap dengan cara membaca grafik hitungan yang bagus dan benar.Istilah lain untuk psikotes ini merupakan test pauli atau keapelin,tetapi seluruhnya nyaris sama saja penjelasanya.
Contoh soal psikotes tes koran atau pauli memiliki berbagai macam dengan cara melakukan yang berlawanan dan analisa yang berlawanan juga.Saya akan diskusikan seluruhnya buat anda pada postingan ini,silahkan anda simak baik-baik.
Contoh Soal Paikotes Tes Koran
- Alur mengerjakanya ( dari bawah,atas dan dari samping )
- Penilaian grafiknya
Kalau dilihat sepintas,SEMUA TEST tersebut SAMA SOALNYA ( ya berupa formasi angka saja ).Hanya 2 point itulah yang menjadi letak perbedaanya,itulah yang mau saya jelaskan lebih rincian lagi pada postingan kali ini.
Contoh bentuk tes koran atau pauli atau kreplin antara lain selaku berikut :
1. Bentuk Pengerjaan Dari Bawah ke Atas
Silahkan lihat gambar dibawah :
Ini merupakan bentuk YANG PALING UMUM digunakan.Jika anda amati gambar diatas,proses mengerjakanya dari pojok kiri bawah dan bergeser ke sebelahnya hingga ada isyarat final dari HRD.
Mungkin untuk cara mengisinya anda sudah faham yaa,yang masih sedikit gundah mungkin bab GRAFInya yaa? memang untuk jenis soal seumpama ini GRAFIK ADALAH POINT TERPPENTING,dimana grafik yang cantik merupakan grafik yang naik.
Yang menjadi pertanyaan merupakan : Bagaimana menghasilkan grafiknya biar naik? Padahal ada ” BATASAN WAKTU TIAP BARIS ” bahkan untuk PINDAH KE BARIS lainya saja mesti mengikuti isyarat dari HRD?
Berdasarkan pengalaman saya,ada suatu TRIK atau cara untuk menghasilkan grafik tes korang atau pauli menjadi naik,silahkan anda baca pada postingan ini :
BACA :
Mas,apakah nilai grafik untuk perempuan dan pria sama?
Bisa dibilang IYA.Sama dalam artian ( bukan tingginya yaa ) melainkan grafiknya yang naik.Untuk tinggi hasil dari pengerjaanya,wanita atau perempuan memiliki ketinggian yang relatif lebih rendah ( jadi dapat dibilang lebih gampang sedikit ).
Sedangkan untuk laki-laki,hitungan ketinggianya sedikit agak tinggi.Minimal seperempat atau bila anda sanggup setengan dari tinggi baris soal.Baca saja postingan diatas untuk klarifikasi lebih lanjut.
2. Bentuk Pengerjaan Dari Atas ke Bawah
Berikut gambar umpamanya :
Jika anda lihat,hampir sama persis dengan yang dari bawah ke atas bukan? Memang dapat dibilang nyaris sama,yang beda cuma pengolahan dan posisi grafiknya saja.Anda jangan terkecoh cuma alasannya merupakan bentuk pengerjaanya dibalik yaa!
Penilaian hitungan grafiknya masih sama persis dengan yang sebelumnya ( pada dasarnya cuma dibalik saja ).Jika yang versi pertama grafiknya naik ke atas,yang versi ini grafiknya turun kebawah ( kan dibalik ).
Supaya anda tidak bingung,silahkan anda coba jalankan bentuk soal ini lalu : KERTASNYA ANDA BALIK DIMANA KERTAS BAGIAN BAWAH MENJADI DI BAGIAN ATAS ( LIHAT DARI BELAKANG ),maka anda akan mengetahui apa yang saya maksudkan dengan ” dibalik saja “.
3. Bentuk Pengerjaan Dari Samping
Brntuk pengolahan untuk yang ini dari samping yaa ( dapat dari samping kiri ke kanan ataupun sebaliknya ).Bentuk yang satu ini sedikit berlawanan dimana :
” Hitungan analisa antara pria dan perempuan BERBEDA “.
Dari permulaan memang beda kan mas antara cewek sama cowok?
Memang benar,tetapi khusus pada bentuk yang ini ” BUKAN GRAFIK YANG MENJADI PENILAIAN “.Lalu apa yang dijumlah dan dinilai?
Untuk bentuk yang menyamping seumpama ini,hitungan yang bagus ada di ” PANJANG SOAL YANG BISA ANDA KERJAKAN “.Semakin panjang soal yang bisa anda kerjakan per barisnya,akan kian baik pula nilainya.
Lihat gambar berikut :
standar perkiraan yang cantik untuk pria atau cowok |
standar perkiraan untuk perempuan atau wanita |
Sebenarnya sebelumnya sudah pernah saya diskusikan di postingan yang lain,tetapi akan saya perjelas disini.
– Untuk anda yang pria : Panjangnya HARUS LEBIH DARI SETENGAHnya.
– Untuk anda yang perempuan : Minimal sekali mesti setengah panjangnya,lebih panjang lebih bagus.
Jika memang anda dapat ( sudah menimba ilmu pada postingan yang saya berikan di link atas ),anda dapat berbagi grafik juga disini.Jadi kian ke bawah,anda mengerjakanya kian panjang,ini akan jauh lebih cantik lagi untuk analisa anda nantinya.
BACA :
– Penjelasan tentang psikotes test koran ( postingan usang )
Tiga jenis itulah yang sungguh sering keluar saat psikotes kerja berlangsung.Anda dapat mempelajari atau menimba ilmu melakukan untuk kertiga jenis atau bentuk diatas biar anda lebih faham dan mengetahui lagi.
TAMBAHAN :
Setelah anda mengetahui bentuknya dan bagaimana cara melakukan denganbgrafik yang bagus,apa langkah selanjutnya?
– Silahkan anda download blangko kosong ( pola soal test koran ) yang banyak di google,kemudian print atau cetak menjadi beberapa lembar dan mulailah menjajal melakukan dengan tutorial yang sudah saya tuliskan di beberapa postingan saya yang lainya.
Lakukan hingga anda betul-betul andal dalam menghasilkan grafik yang cantik atau naik namun dengan laur yang natural atau alami.
Demikian pembahasan tentang pola tes koran untuk psikotes kerja dengan cara melakukan soal serta membaca grafik perkiraan yang bagus itu bagaimana.Semoga dapat menolong anda.Terimakasih sudah membaca,see uu.