Terbaru..!! Guru Wajib Tau! Berikut Taktik Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Tahun 2022

 Berikut Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Tahun  Terbaru..!! Guru Wajib Tau! Berikut Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Tahun 2022 taktik implementasi Kurikulum Merdeka perlu didasari pada pelajaran dari implementasi kurikulum yang pernah dijalankan baik di Indonesia maupun di negara lain. 

Perancangan konsep kurikulum tidak sanggup dipisahkan dari taktik implementasinya

Saat ini Kemendikbudristek berusaha menyebarkan taktik implementasi Kurikulum Merdeka dengan memikirkan kompleksitas konteks yang sistemik. Ada tiga hal kunci yang melandasi taktik implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu:

  • Kurikulum merdeka yakni pilihan,
  • Implementasi kurikulum yakni proses belajar,
  • Dukungan perlu diberikan terhadap satuan pendidikan dan pendidik sesuai keperluan baik dari sisi suasana yang ada maupun dari sisi waktu

Selanjutnya, taktik implementasi Kurikulum Merdeka juga didasarkan pada prinsip-prinsip perancangan kurikulum. Antara lain yakni selaku berikut.

  • sederhana, mudah dimengerti dan diimplementasikan;
  • fokus pada kompetensi dan huruf semua penerima didik;
  • fleksibel;
  • selaras;
  • bergotong royong; dan
  • memperhatikan hasil kajian dan umpan balik.

Kemudian ada tiga prinsip kunci yang melandasi taktik implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan pembelajaran. Ketiga prinsip kunci tersebut antara lain yakni Kurikulum Merdeka yakni pilihan, implementasi kurikulum yakni proses belajar, dan pinjaman dan pertolongan implementasi kurikulum dijalankan secara komprehensif.

Informasi Terbaru :

Pengumuman PPPK Guru 2023/2024

Kurikulum Merdeka yakni Pilihan

Yang perlu dimengerti kurikulum Merdeka ialah salah satu dari tiga kerangka kurikulum yang sanggup diseleksi satuan pendidikan. Ketiga pilihan tersebut adalah:

  1. Kurikulum 2013 dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) secara utuh;
  2. Kurikulum 2013 dengan Kompetensi Inti dan 
  3. Kompetensi Dasar (KI-KD) yang disederhanakan atau yang lazim disebut juga dengan perumpamaan Kurikulum Darurat; dan

Kurikulum Merdeka

Satuan pendidikan memiliki kuasa atau agency untuk mengambil keputusan apakah kurikulum yang hendak dipraktekkan pada Tahun Ajaran 2023/2024 yakni Kurikulum 2013 yang utuh, yang disederhanakan, atau Kurikulum Merdeka.

Sementara untuk satuan pendidikan swasta, keputusan ini perlu disetujui oleh pihak yayasan. Pemerintah daerah (Dinas Pendidikan) berperan penting dalam mendukung keputusan yang diambil oleh satuan pendidikan.

Alasan pertama yang mendasari taktik implementasi ini yakni pandemi COVID-19 yang menenteng efek sungguh bervariasi terhadap satuan pendidikan dan pendidik. Sebagian satuan pendidikan sudah berusaha untuk menjalankan inovasi-inovasi pembelajaran semasa pandemi COVID-19.

Lihat juga :  SSCASN BKN CPNS 2023/2024 Jambi : inFormasi Lowongan dan Jadwal pendaftaran CPNS PEMPROV Jambi

Satuan pendidikan yang demikian, mungkin memiliki kesiapan untuk mengimplementasikan pergantian kurikulum. Sementara sebagian satuan pendidikan yang lain yang mengalami kesusahan untuk menyediakan layanan pembelajaran terhadap penerima didik, mungkin akan terbebani dengan adanya sebuah kebijakan gres utamanya terkait dengan kurikulum.

1. Kesiapan satuan pendidikan

Kesiapan satuan pendidikan untuk mengimplementasikan kurikulum tidak terbatas pada kesanggupan secara kognitif atau metakognitif saja, yang mempunyai arti mengetahui isi kurikulumnya serta cara menerapkannya.

Kesesuaian antara filosofi kurikulum dengan paradigma guru wacana kiprahnya selaku pendidik serta prinsip-prinsip pembelajaran yang dipegangnya yakni aspek yang juga menjadi penentu kesiapan guru untuk mengimplementasikan kurikulum. Proses pemaknaan (sensemaking) kebijakan dipengaruhi oleh paradigma, nilai, serta kepercayaan pendidik selaku implementor kebijakan.

Ketika pergantian diwajibkan tanpa menyiapkan pendidik untuk lebih terbuka merubah paradigma mereka, salah satu risiko yang sering terjadi yakni implementasi yang dangkal (superficial). Di mana guru menerapkan kurikulum gres dengan paradigma lama.

2. Keputusan satuan pendidikan

Terkait dengan keputusan satuan pendidikan untuk menetapkan kurikulum yang hendak dipakai satuan pendidikan tidak dibatasi cuma untuk Tahun Ajaran 2023/2024. Artinya satuan pendidikan sanggup menggunakan Kurikulum Merdeka pada tahun aliran berikutnya.

Fleksibilitas ini akan menyediakan peluang terhadap satuan pendidikan untuk menyiapkan diri sebelum berkomitmen untuk menjalankan pergantian besar. Memberikan waktu terhadap satuan pendidikan dan pendidik untuk menyiapkan diri yakni hal yang sungguh kritikal dalam implementasi kurikulum.

Memberikan waktu terhadap satuan pendidikan sanggup mempunyai arti menyediakan peluang untuk mereka pengamatan apalagi dulu wacana bagaimana Kurikulum Merdeka diimplementasikan di satuan pendidikan lain.

3. Kurikulum pilihan dan pemerataan pemulihan belajar

Kebijakan implementasi yang longgar dan fleksibel ini sanggup membuat pertanyaan terkait kesenjangan mutu pendidikan. Apabila Kurikulum Merdeka dinilai sanggup mengembangkan efektivitas pemulihan pembelajaran, mungkin orang akan banyak bertanya.

Pertanyaan yang sering kali timbul yakni “mengapa tidak diwajibkan untuk seluruh satuan pendidikan?”. Pertanyaan tersebut timbul dengan dua estimasi yang melandasinya.

Lihat juga :  Update 2023-2024: Pola Daftar Riwayat Hidup Smk ( Otomotif,Mesin,Listrik )

  • Asumsi pertama, satuan pendidikan yang siap yakni satuan pendidikan yang sudah maju, bermutu tinggi, atau dengan sumber daya yang lebih mumpuni.
  • Asumsi kedua, mengharuskan implementasi kurikulum di seluruh satuan pendidikan yakni taktik pemerataan mutu pendidikan.

Karena dengan diwajibkan, maka seluruh jajaran pemerintah baik di tingkat sentra maupun daerah akan mengerahkan segala daya dukung implementasi kebijakan tersebut. Namun kedua estimasi tersebut tidak cukup kuat.

Implementasi Kurikulum selaku Proses Belajar

Setelah satuan pendidikan menetapkan untuk mulai menjalankan implementasi Kurikulum Merdeka, pilihan selanjutnya yang sanggup mereka tetapkan yakni bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka akan dilakukan.

1. Pilihan Implementasi

Pilihan pertama yakni dengan menerapkan beberapa bab dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa merubah kurikulum satuan pendidikan yang sedang digunakan, umpamanya menerapkan projek penguatan profil pelajar Pancasila selaku ko-kurikuler atau ekstrakurikuler dengan konsekuensi memperbesar jam pelajaran.

Kemudian menerapkan pembelajaran sesuai tahap capaian siswa atau pembelajaran terdiferensiasi menurut asesmen formatif diagnostik, dan/atau menerapkan kegiatan bermain-belajar berbasis buku bacaan anak di PAUD.

Sedangkan pilihan yang kedua yakni dengan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat didik yang sudah ditawarkan oleh Pemerintah Pusat. Atau menegaskan pilihan ketiga yakni dengan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan pengembangan banyak sekali perangkat didik oleh satuan pendidikan.

2. Implementasi sesuai kesiapan

Implementasi yang menurut kesiapan satuan pendidikan berserta elemen-elemen di dalamnya bisa mendorong keberjalanan Kurikulum Merdeka yang lebih matang. Kesiapan satuan pendidikan pastinya bervariasi dan memerlukan proses implementasi yang berlainan pula.

Maka untuk implementasi Kurikulum Merdeka, pemerintah menyediakan tiga pendekatan implementasi yang sanggup diseleksi satuan pendidikan. Pilihan ini diberikan selaku pilihan yang membuat lebih mudah satuan pendidikan dan menghasilkan mereka merasa lebih aman, minim risiko, untuk mengimplementasikannya.

3. Implementasi lewat pembelajaran konstruktif

Kurikulum Merdeka berusaha untuk menerapkan teori berguru konstruktivisme. Menurut teori ini, penerima didik ialah pelaku aktif pembelajaran yang mengkonstruksi pengetahuan mereka lewat interaksi dan pengalaman nyata.

Lihat juga :  Update 2023-2024: Pola Surat Lamaran Kerja Guru Sma

Dalam hal implementasi kurikulum, guru juga perlu peluang untuk berguru menggunakan pendekatan yang sama, yakni lewat pengalaman menggunakan Kurikulum Merdeka. Mereka juga perlu berguru lewat pengamatan dan narasi yang disampaikan oleh sesama guru yang menerapkan kurikulum di konteks yang berlainan dan/atau juga dari guru dan satuan pendidikan yang sudah menerapkannya lebih dahulu.

Dengan demikian, proses berguru untuk mengimplementasikan kurikulum tidak cuma lewat sosialisasi dan pembinaan formal dari pemerintah (top-down) tetapi juga perlu pendekatan yang lebih konstruktif. Hal ini akan merubah tradisi implementasi kurikulum yang lazim dipraktekkan di Indonesia yang banyak menggunakan pendekatan instruksi dari atas (top down).

Dukungan untuk implementasi sesuai kebutuhan

Pemerintah pusat, perguruan tinggi tinggi, serta komunitas dan organisasi pendidikan yang menyediakan layanan kenaikan kapasitas guru ialah metode penunjang yang sungguh penting peranannya dalam menolong implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan.

Implementasi kurikulum di banyak sekali negara senantiasa memerlukan pertolongan besar dari pemerintah. Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menolong pendidik mengimplementasikan kurikulum. Dukungan banyak sekali perangkat didik juga ditawarkan untuk menjadi contoh-contoh penerapan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan.

Penguatan kompetensi pendidik dan kapasitas satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang diberikan oleh Kemendikbud dijalankan melalui:

  • pelatihan oleh dinas pendidikan dan atau universitas;
  • belajar secara berdikari dan microlearning lewat banyak sekali sumber seumpama Platform Merdeka Mengajar, kurikulum.kemdikbud.go.id dan sumber lain yang relevan;
  • program pengembangan keprofesian berkesinambungan oleh pemerintah pusat;
  • memanfaatkan help desk, dan
  • guru-guru sanggup pula menjalankan observasi langkah-langkah kelas untuk terus berkarya dan mengembangkan kompetensinya.

Sahabat Dukungan tersebut disampaikan baik lewat media berbasis teknologi digital (high tech) dan juga lewat tatap wajah (high touch) yang diubahsuaikan dengan suasana dan keperluan guru dan satuan pendidikan.

Untuk memperbesar pengetahuan wacana Sekolah Penggerak, mari datangi Laman TRENDGURU.ID

Bagikan :

Himbauan : Pengunjung yang terhormat, SSCNBKN.win bukan web resmi SSCASN, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023/2024 hanya satu portal di SSCASN.BKN.GO.ID.

Pendaftaran Seleksi CPNS maupun PPPK 2023/2024 TIDAK dikenakan biaya (GRATIS).

Apabila ada yang mengatasnamakan SSCNBKN.win menawarkan bantuan untuk kelulusan seleksi CPNS maupun PPPK dengan membayar sejumlah uang, maka itu bukanlah pihak kami dan sudah dipastikan itu Penipuan.

SSCNBKN.win tidak pernah meminta uang seperpun kepada siapapun, melalui media apapun. Salam hormat, terima kasih.

Kembali ke atas