Terbaru..!! Download Kini Bahan Pemaparan Kemdikbud Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka Dan Platform Merdeka Mengajar Disini

Materi Pemaparan Kemdikbud Episode Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar  Disini

Krisis pembelajaran di Indonesia sudah berjalan usang dan belum membaik dari tahun ke tahun.

Studi-studi nasional maupuninternasional, salah satunya PISA, menampilkan bahwa banyak siswa kita yang tidak dapat mengerti bacaan sederhana atau  menerapkan konsep matematika dasar. 

Baca Juga

Skor PISA tidak mengalami kenaikan yang signifikan dalam 10 hingga 15 tahun terakhir. Sekitar 70% siswa usia 15 tahun berada  dibawah kompetensi minimum membaca dan matematika.

Studi tersebut memperlihatkan  adanya kesenjangan besar antar  kawasan dan antar kalangan sosial ekonomi dalam hal mutu belajar.  Setelah pandemi, krisis mencar ilmu ini menjadi makin parah. 

Krisis pembelajaran diperparah oleh pandemi COVID-19 dengan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran 

▪ Sebelum pandemi, pertumbuhan mencar ilmu selama satu tahun (kelas 1 SD) yakni sebesar 129 poin untuk literasi dan 78 poin untuk numerasi.

▪ Setelah pandemi, pertumbuhan mencar ilmu selama kelas 1 menyusut secara signifikan (learning loss).

▪ Untuk literasi, learning loss ini setara dengan 6 bulan belajar.

▪ Untuk numerasi, learning loss tersebut setara  dengan 5 bulan belajar. (Diambil dari sampel 3.391 siswa SD dari 7 Kab/Kota di 4 provinsi, pada bulan Januari 2020 dan April 2023/2024

Untuk menanggulangi krisis pembelajaran, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, secara daring.

Penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam keadaan khusus (kurikulum darurat) efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pademi Covid-19. Efektivitas kurikulum dalam keadaan khusus makin menguatkan pentingnya pergantian rancangan dan taktik implementasi kurikulum secara lebih komprehensif.

Ada beberapa keunggulan kurikulum merdeka yaitu 

Pertama kurikulum lebih sederhana dan mendalam alasannya kurikulum ini akan konsentrasi pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi penerima didik pada fasenya. 

• Tenaga pendidik dan penerima didik akan lebih merdeka alasannya pada sekolah Sekolah Menengan Atas tidak ada jadwal peminatan sehingga penerima didik sanggup menegaskan mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
• Bagi guru mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan penerima didik. Lalu sekolah memiliki wewenang untuk menyebarkan dan mengurus kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan penerima didik.
• Lebih berkaitan dan interaktif di mana pembelajaran lewat acara projek akan menampilkan peluang lebih luas terhadap penerima didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya informasi lingkungan, kesehatan, dan yang lain untuk mendukung pengembangan abjad dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Satuan pendidikan sanggup menegaskan tiga pilihan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2023/2024 yang  

• Pertama sekolah sanggup menerapkan beberapa bab dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa mengubah kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan.
• Kedua sekolah sanggup menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat asuh yang sudah disediakan. 
• Ketiga, menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menyebarkan sendiri aneka macam perangkat ajar. Dalam pelaksanaan merdeka mencar ilmu tidak akan ada pemaksaan penerapan (Kurikulum Merdeka) ini selama dua tahun ke depan.

Sejak Tahun Ajaran 2023/2024/2022 kurikulum merdeka yang sebelumnya dipahami selaku Kurikulum Prototipe sudah diimplementasikan di nyaris 2.500 sekolah yang mengikuti jadwal sekolah penggerak  dan 901 Sekolah Menengah kejuruan sentra keunggulan  selaku bab dari pembelajaran paradigma baru.

Mulai tahun 2022 kurikulum merdeka sanggup dipraktekkan satuan pendidikan walaupun bukan sekolah oenggerak, mulai dari TK-B, SD dan SDLB kelas I dan IV, Sekolah Menengah Pertama dan SMPLB kelas VII, Sekolah Menengan Atas dan SMALB dan Sekolah Menengah kejuruan kelas X.

Nantinya penerapan kurikulum merdeka disokong lewat penyediaan beragam perangkat asuh serta training dan penyediaan sumber mencar ilmu guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan. Perubahan struktur mata pelajaran respon penerapan Kurikulum Merdeka tidak akan merugikan guru. Semua guru yang berhak mendapat pertolongan profesi saat menggunakan Kurikulum 2013 akan tetap mendapat hak tersebut.

Penerapan kurikulum Prototipe/Merdeka ini menampilkan ruang bebas berkreasi bagi guru dan siswa untuk memajukan mutu kompetensinya lewat gerakan Merdeka Belajar. Guru dan kepala sekolah biar sanggup mempelajari pilihan-pilihan kurikulum dan informasi lebih mendalam wacana Kurikulum Merdeka dari Platform Merdeka Mengajar dan kurikulum.kemdikbud.go.id.

Selain itu guru dan tenaga kependidikan juga sanggup menyimak video pengenalan Kurikulum Merdeka lewat kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id. Bagi Satuan Pendidikan yang berhasrat sanggup mengisi angket dan mendaftar untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id mulai tanggal 11 Februari 2022 hingga 31 Maret 2022 mendaftar satuan pendidikannya untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tautan kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id, mulai tanggal 11 Februari 2022 hingga 31 Maret 2022. Untuk satuan pendidikan swasta perlu mendapat perjanjian dari Yayasan.

Sementara terhadap Dinas Pendidikan pemerintah mengimbau untuk mendukung satuan pendidikan yang pastikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.

Sahabat untuk Informasi lebih lanjut perihal kurikulum merdeka guru sanggup mendownload materi pemaparan kemendikbud Episode Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar 

DOWNLOAD DISINI