Coretanpemuda.com – Terkait dengan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II, Pemprov NTB menyebut memerlukan 2.918 orang pegawai baru. Sebagian besar tenaga teknis 2.463 orang, disertai tenaga guru 399 orang, dan tenaga dokter 56 orang.
“Kebutuhan ini menurut analisis jabatan yang kita lakukan tahun ini,” kata Kepala Biro Organisasi Setda NTB H Yusron Hadi, pada Lombok Post.
Dijelaskan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) dipakai untuk mengenali jumlah gugusan pegawai yang dibutuhkan.
Itu menjadi dasar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengajkan gugusan ASN ke pemerintah pusat. “dari anjab akan tergambar berapa pegawai yang dimiliki dan berapa kebutuhannya,” katanya.
Baca juga: Kapan Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2019? Lihat Disini
Informasi Terbaru :
Pengumuman PPPK Guru 2023/2024
Lebih dari itu, hasil anjab dan ABK juga akan dipakai untuk menyeleksi kelas dan nilai jabatan. Baik dari jabatan pelaksana, administrator, dan jabatan pengawas. “Dipakai juga untuk menyeleksi pelengkap penghasilan pegawai yang ditaur dalam KemenPAN-RB,” terangnya.
Kelas jabatan dan penilaian jabatan di sekarang ini sedang dalam proses validasi. Itu akan menjadi dasar perkiraan pelengkap penghasilan pegawai di tempat dalam bentuk sokongan kinerja tempat (TKD) tiap bulan.
Sementara itu, Kepala BKD NTB H Fathurahman menjelaskan, pihaknya di sekarang ini masih menginput data gugusan ke dalam tata cara e-formasi yang disiapkan pemerintah pusat.
Baik untuk CPNS maupun PPPK tahap II. “Masalah pengusulan akan kita sesuaikan dengna keuangan daerah,” ujarnya.
Kemampuan budget tempat sungguh penting untuk jadi materi pertimbangan alasannya yakni terkait dengan gaji. Jangan hingga menghasilkan beban belanja pegawai lebih banyak dibandingkan belanja pembangunan.
Jumlah pegawai pensiun juga akan dilihat, tahun ini sekitar 209 orang pegawai yang mau pensiun. Namun jumlah pensiun tidak akan jadi standar utama penetapan kuota formasi.
Tim BKD tengah memetakan posisi yang lowong. Seperti di Dikbud berapa jumlah guru yang kosong, di Dinas Kesehatan akan dikaji berapa tenaga kesehatan. “Ini yang sedang kita petakan,” katanya.
Baca juga: Pemerintah Buka 98 Ribu Lowongan PPPK
Untuk alokasi pegawai, pemda memperoleh 30 persen CPNS dan 70 persen PPPK. Rekrutmen diprioritaskan untuk menyanggupi keperluan pegawai di bidang pelayanan dasar pada satuan/unit kerja di tempat terpencil, tertinggal, dan terluar.
Kesempatan diprioritaskan terhadap pegawai non-PNS atau honorer yang di sekarang ini masih bekerja.
Sumber: Jpnn.com
Himbauan : Pengunjung yang terhormat, SSCNBKN.win bukan web resmi SSCASN, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023/2024 hanya satu portal di SSCASN.BKN.GO.ID.
Pendaftaran Seleksi CPNS maupun PPPK 2023/2024 TIDAK dikenakan biaya (GRATIS).
Apabila ada yang mengatasnamakan SSCNBKN.win menawarkan bantuan untuk kelulusan seleksi CPNS maupun PPPK dengan membayar sejumlah uang, maka itu bukanlah pihak kami dan sudah dipastikan itu Penipuan.
SSCNBKN.win tidak pernah meminta uang seperpun kepada siapapun, melalui media apapun. Salam hormat, terima kasih.