Coretanpemuda.com – Tenaga pengajar atau pendidik masih belum mendapat perhatian yang besar dari pemerintah. Hal tersebut terlihat dalam kemakmuran guru di tempat yang hingga kini belum terjamin.
Ketua Umum Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KN-ASN) Lian Sani mengatakan, keadaan kemakmuran tenaga pengajar dan kependidikan di tempat masih sungguh miris.
Kondisi tersebut terjadi alasannya yakni status tenaga pengajar yang lebih banyak didominasi honorer berpenghasilan kecil. Padahal beban dan tanggungjawab yang dijalankan tidak berlainan jauh dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Teman-teman dari guru hingga kini statusnya tidak jeals dan untuk pekerjanya pun beban dan risiko sama dengan PNS. Makara kami merekomendasikan mudah-mudahan dimasukkan jadi PNS alasannya yakni bila jadi PPPK niscaya ada diskriminasi juga alasannya yakni cuma mengubah nama saja dari honorer menjadi PPPK.” jelasnya.