[Sscasn 2023] Gunjingan Penting Untuk Honorer K2 Yang Belum Ikut Tes Pppk

Informasi penting untuk para Honorer K2 yang belum ikut seleksi PPPK 2019.

Coretanpemuda.com, Berita PPPK – Pemerintah akan menyelesaikan dilema Honorer K2 dalam kurun waktu lima tahun, yaitu dengan cara ikut seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Dalam masa lima tahun ini dibutuhkan untuk seluruh honore K2 telah memiliki status selaku aparatur sipil negara (ASN).

Kepala Biro HKIP KemenPAN-RB Muzakir mengatakan, dalam UU ASN cuma dipahami dua perumpamaan merupakan PNS dan PPPK/P3K.

Simak: Rekrutmen PPPK Tahap II Bakal Digelar Juni-Juli 2019

Itu sebabnya dalam masa transisi ini pemerintah memberi potensi terhadap para honorer K2 di atas 35 tahun untuk mengikuti tes PPPK.

“Dalam masa transisi lima tahun ini seluruh honorer K2 mesti ikut tes, sehingga nantinya di instansi pemerintah cuma ada PNS dan PPPK,” kata Muzakir terhadap JPNN, Selasa (9/4).

Muzakir menambahkan, sehabis lima tahun, tidak adalagi perumpamaan honorer. Sebab, amanat undang-undang cuma mengenal PNS dan PPPK.

Sebelumnya kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, kuota PPPK tahap satu dari honorer K2 sesuai tawaran keperluan daerah. Bila kawasan mampu, bisa saja merekomendasikan honorer K2 yang lolos passing grade untuk diangkat menjadi PPPK.

Simak: Pengumuman Hasil Tes PPPK 2019 Tahap I, Cek di Sini !

 
Namun, Bambang Riyanto yang merupakan anggota dewan perwakilan rakyat RI dari Partai Gerindra berpendapat, kuota PPPK masing-masing kawasan mesti tetap diputuskan oleh pusat. Jika tidak dibatasi pusat, kawasan bisa seenaknya merekomendasikan jumlah PPPK sehingga akan menambah beban APBN/APBD.

“Gaji PPPK itu diambil dari APBD. Sumber dana APBD sebagian besar dari APBN berupa DAU (dana alokasi umum), DAK (dana alokasi khusus), dan DBH (dana bagi hasil). Kalau mengandalkan PAD (pendapatan orisinil daerah) kecil jadi sulit,” tandasnya.

Sumber:  Jpnn.com