Baru!!! Seleksi Pppk Guru Tahap 2, Tanggal 8-11 November 2021

Nunuk Suryani, Sekjen GTK Kemdikbud

cabdin2sulbar.id – Rekrutmen guru lewat prosedur Seleksi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Tahap 2 akan secepatnya dimulai permulaan November mendatang. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, mengimbau para guru menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk merencanakan diri.

Diharapkan  Bapak dan Ibu (guru) lebih  merencanakan diri dan berdoa dalam mengikuti Seleksi PPPK Guru Tahapa 2. Tidak lama, lagi cobaan seleksi kedua akan tiba pada 8–11 November depan. Gunakanlah waktu semaksimal mungkin,” tutur Nunuk pada Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar Episode 11 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tema “Guru Belajar dan Berbagi – Sukses Seleksi ASN PPPK” secara daring, Kamis (14/10/2023/2024).

Peserta guru honorer diberikan peluang mengikuti tes PPPK guru sebanyak tiga kali. Yang tes pertama didedikasikan guru honorer eks THK-2 (K2), guru honorer sekolah negeri yang terdaftar dalam Dapodik. Tes kedua didedikasikan untuk guru honorer eks THK-2 (K2) dan guru honorer sekolah negeri yang tidak lolos tes tahap pertama, ditambah lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum menjadi guru dan memiliki sertifikasi sanggup ikut di tahap 2 tergolong guru swasta. 

Sedangkan tes ketiga, bebernya, untuk semua penerima honorer guru THK-2 maupun guru honorer di sekolah swasta dan negeri yang tidak lulus di tahap pertama dan kedua,

Mekanisme ujian, ditentukan Nunuk, masih sama dengan seleksi tahap 1. “Bagi penerima yang belum maupun telah lulus melalui NAB namun belum memperoleh formasi, silakan daftar kemudian menegaskan gugusan lagi di SSCN BKN,” ujar Nunuk memaksudkan Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSASN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebuah portal digital resmi registrasi ASN secara nasional.

“Jika yang diseleksi mata pelajaran dan jenjang yang sama, maka nilai yang telah diperoleh di cobaan 1, yang telah melampaui ambang batas, itu masih sanggup digunakan. Tetapi tetap mesti daftar lagi untuk selaku bukti selaku penerima cobaan kedua dan kemudian nanti akan memperoleh lokasi dan aktivitas ujian,” terang Nunuk.

“Bagi yang belum lulus (seleksi tahap 1) jangan berkecil hati. Yang lulus sebanyak 173 ribu itu gres 35 persen dari gugusan yang tersedia. Kami terus berupaya biar 306 ribu yang ada terisi semua di seleksi ketika ini,” imbuhnya.

Terkait opini dan unek-unek masyarakat, Nunuk mengaku terbuka melayani. “Menghindari kekecewaan hasil cobaan itu dituangkan lewat sanggah, kami menyiapkan layanan helpdesk lewat call center di 1-500-997 yang sanggup dihubung dari pukul 7 pagi sampai 11 malam. Bisa juga lewat Telegram yang tersedia, dan portal pertolongan pada kontak di laman gurupppk.kemdikbud.go.id,” terang Nunuk.

Sumber : https://gtk.kemdikbud.go.id/